Sabtu, 06 Mei 2023

RESUME TOPOLOGI DAN JENIS-JENISNYA

 


 TOPOLOGI JARINGAN


Topologi jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
Ada beberapa jenis topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Topologi Bus


Topologi bus adalah jenis topologi jaringan dimana seluruh perangkat terhubung ke satu saluran tunggal (bus) dengan kabel coaxial yang dipasang secara linear. Pada topologi bus, setiap perangkat memiliki akses langsung ke saluran (bus) utama dan dapat mengirim atau menerima data dari saluran tersebut.
Keuntungan dari topologi bus adalah sebagai berikut:
- Biaya: Topologi bus memerlukan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan topologi lainnya karena hanya memerlukan satu saluran (bus) dan kabel coaxial yang murah.
- Mudah diinstal: Instalasi topologi bus sangat mudah dilakukan dan hanya memerlukan sedikit pengetahuan teknis.
- Skalabilitas: Topologi bus mudah diperluas dengan menambahkan perangkat baru pada saluran (bus) yang telah ada.

Namun, topologi bus juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Keamanan: Topologi bus rentan terhadap gangguan dan keamanan data menjadi lebih sulit karena data dapat diakses oleh semua perangkat pada jaringan.
- Kinerja: Jika terdapat terlalu banyak perangkat yang terhubung ke saluran (bus) utama, kinerja jaringan dapat menurun.
- Kesulitan dalam perbaikan: Jika terjadi kerusakan pada saluran utama (bus), maka seluruh jaringan akan terkena dampak dan perbaikan akan lebih sulit dilakukan.

Karena keuntungan dan kelemahan tersebut, topologi bus biasanya digunakan untuk jaringan yang kecil dan memiliki kebutuhan yang sederhana. Namun, topologi bus sudah semakin jarang digunakan seiring dengan berkembangnya teknologi dan penggunaan topologi jaringan yang lebih canggih.

2. Topologi Star

Topologi star adalah jenis topologi jaringan dimana semua perangkat terhubung ke satu titik pusat (hub atau switch) dengan kabel yang terpisah. Setiap perangkat pada jaringan hanya terhubung dengan titik pusat dan tidak langsung terhubung ke perangkat lainnya pada jaringan.
Keuntungan dari topologi star adalah sebagai berikut:
- Keamanan: Setiap perangkat hanya terhubung dengan titik pusat dan tidak langsung terhubung ke perangkat lainnya pada jaringan, sehingga data lebih aman dari akses yang tidak diinginkan.
- Kinerja: Jika terdapat terlalu banyak perangkat pada jaringan, kinerja jaringan tetap dapat dijaga karena setiap perangkat hanya berhubungan dengan titik pusat.
- Kemudahan: Instalasi dan pemeliharaan topologi star sangat mudah dan cepat karena setiap perangkat hanya terhubung dengan satu titik pusat.

Namun, topologi star juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Biaya: Topologi star memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi bus karena memerlukan perangkat tambahan seperti hub atau switch.
- Ketergantungan pada titik pusat: Jika titik pusat rusak atau mengalami masalah, seluruh jaringan akan terganggu.
- Scalability: Topologi star lebih sulit untuk diperluas daripada topologi bus karena setiap perangkat harus terhubung langsung ke titik pusat.

Meskipun memiliki kelemahan tersebut, topologi star lebih sering digunakan dibandingkan dengan topologi bus karena keamanan dan kinerjanya yang lebih baik. Topologi star sering digunakan pada jaringan yang lebih besar dan kompleks seperti di kantor atau perusahaan

3. Topologi Ring

Topologi ring adalah jenis topologi jaringan dimana semua perangkat terhubung dengan satu kabel melingkar membentuk sebuah lingkaran atau cincin. Setiap perangkat pada jaringan terhubung dengan perangkat tetangga dan membentuk sebuah "rantai" atau "jaringan cincin" yang terus berputar.
Keuntungan dari topologi ring adalah sebagai berikut:
- Kecepatan: Topologi ring memiliki kecepatan transfer data yang tinggi karena data dapat bergerak dengan cepat melalui kabel yang membentuk lingkaran.
- Kinerja: Jika terdapat terlalu banyak perangkat pada jaringan, kinerja jaringan dapat dijaga karena data bergerak dengan cepat melalui kabel.
- Keamanan: Setiap perangkat hanya dapat mengirimkan data ke perangkat tetangganya dan data tidak dapat diakses oleh perangkat lain pada jaringan, sehingga data lebih aman dari akses yang tidak diinginkan.

Namun, topologi ring juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Kelemahan satu titik: Jika salah satu perangkat pada jaringan rusak, seluruh jaringan akan terganggu dan tidak dapat berfungsi.
- Scalability: Topologi ring lebih sulit untuk diperluas daripada topologi bus atau star karena setiap perangkat harus terhubung langsung ke kabel cincin.
- Biaya: Topologi ring memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi bus karena memerlukan kabel yang membentuk lingkaran.

Meskipun memiliki kelemahan tersebut, topologi ring masih digunakan pada jaringan yang memerlukan kecepatan transfer data yang tinggi seperti di laboratorium atau lingkungan bisnis yang memerlukan koneksi jaringan yang andal dan aman.

4. Topologi Dual Ring

Topologi dual ring adalah jenis topologi jaringan yang terdiri dari dua jalur lingkaran (ring) yang saling terhubung. Pada setiap lingkaran (ring), data dikirimkan dalam satu arah dan setiap komputer terhubung ke dua jalur lingkaran tersebut. Dalam topologi dual ring, satu jalur lingkaran digunakan untuk mengirim data, sedangkan jalur lainnya digunakan sebagai cadangan (backup) jika terjadi kegagalan pada jalur pertama.
Keuntungan dari topologi dual ring adalah sebagai berikut:
- Keandalan: Dalam topologi dual ring, jika terjadi kegagalan pada jalur utama, data masih dapat dikirim melalui jalur cadangan sehingga keandalan jaringan menjadi lebih tinggi.
- Kecepatan: Karena data dikirimkan dalam satu arah, maka kecepatan pengiriman data menjadi lebih cepat.
- Skalabilitas: Topologi dual ring mudah diperluas dengan menambahkan lingkaran baru pada jaringan.

Namun, topologi dual ring juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Biaya: Topologi dual ring memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya karena memerlukan kabel dan perangkat tambahan untuk jalur cadangan.
- Kompleksitas: Konfigurasi dan pemeliharaan topologi dual ring lebih kompleks dibandingkan dengan topologi lainnya karena memerlukan pengaturan khusus untuk memastikan kinerja yang optimal.
- Sumber daya: Topologi dual ring memerlukan sumber daya yang lebih besar karena setiap komputer harus terhubung ke dua jalur lingkaran.

Dalam beberapa kasus, topologi dual ring mungkin tidak cocok untuk digunakan, namun jika keandalan dan kecepatan jaringan sangat krusial, topologi dual ring dapat menjadi pilihan yang tepat.

5. Topologi  Mesh

Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan setiap perangkat lain pada jaringan. Dalam topologi mesh, setiap perangkat pada jaringan memiliki beberapa jalur koneksi ke perangkat lain pada jaringan, sehingga jika ada jalur yang rusak, data masih dapat diantar melalui jalur yang lain.
Keuntungan dari topologi mesh adalah sebagai berikut:
- Kinerja: Topologi mesh memiliki kinerja yang sangat baik karena setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain pada jaringan.
- Keandalan: Topologi mesh sangat andal karena jika ada satu jalur koneksi yang rusak, data masih dapat diantar melalui jalur yang lain.
- Keamanan: Setiap perangkat hanya dapat mengirimkan data ke perangkat tujuannya dan data tidak dapat diakses oleh perangkat lain pada jaringan, sehingga data lebih aman dari akses yang tidak diinginkan.

Namun, topologi mesh juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Biaya: Topologi mesh memerlukan biaya yang sangat tinggi karena setiap perangkat harus terhubung secara langsung ke perangkat lain pada jaringan.
- Kompleksitas: Topologi mesh lebih kompleks dan sulit untuk diinstal, dikonfigurasi, dan dikelola dibandingkan dengan topologi lainnya.
- Scalability: Topologi mesh lebih sulit untuk diperluas daripada topologi bus atau star karena setiap perangkat harus terhubung langsung ke setiap perangkat lain pada jaringan.

Meskipun memiliki kelemahan tersebut, topologi mesh masih digunakan pada jaringan yang memerlukan keandalan dan kinerja yang sangat baik seperti di jaringan komunikasi militer atau di lingkungan bisnis yang memerlukan koneksi jaringan yang sangat andal

6. Topologi Tree


Topologi tree adalah jenis topologi jaringan yang terdiri dari hubungan bus atau star yang dihubungkan satu sama lain dengan kabel untuk membentuk sebuah struktur pohon atau hierarki. Dalam topologi ini, setiap cabang dari pohon yang terhubung ke node induk dapat memiliki topologi bus atau star sendiri.
Keuntungan dari topologi tree adalah sebagai berikut:
- Scalability: Topologi tree sangat mudah untuk diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan karena dapat menambahkan cabang baru ke pohon tanpa memengaruhi kinerja atau keandalan jaringan.
- Organisasi: Topologi tree sangat baik untuk mengatur dan mengelola jaringan dengan banyak perangkat karena setiap cabang dapat memiliki topologi sendiri dan dapat diatur secara terpisah.
- Kinerja: Topologi tree memiliki kinerja yang baik karena setiap perangkat hanya perlu mengirimkan data ke node induk atau cabangnya.

Namun, topologi tree juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Keandalan: Topologi tree kurang andal karena jika node induk rusak, seluruh cabang yang terhubung dengan node induk tersebut akan terganggu.
- Biaya: Topologi tree memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi bus atau star karena memerlukan kabel yang lebih banyak untuk menghubungkan setiap cabang ke node induk.
- Kompleksitas: Topologi tree lebih kompleks dan sulit untuk diinstal, dikonfigurasi, dan dikelola dibandingkan dengan topologi bus atau star.

Meskipun memiliki kelemahan tersebut, topologi tree masih digunakan pada jaringan yang memerlukan organisasi dan skala yang besar seperti di jaringan komputer di kampus, gedung perkantoran, dan pusat data.































































Arda Setyo Putri Augtalita (11211478)




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME TOPOLOGI DAN JENIS-JENISNYA

   TOPOLOGI JARINGAN Topologi jaringan adalah  suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber...